Margasari, Warta Mantira - Siswa-siswi MAN 3 Rantau ternyata prestasinya bukan hanya di bidang Akademik dan Olahraga, tetapi juga berprestasi di bidang Permainan Tradisional Banjar yaitu "BALOGO".
Kegiatan lomba "Balogo" ini digelar oleh Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru pada tanggal 20 Oktober 2013 yang diikuti oleh pelajar se- Kalimantan Selatan.
Kontingen Kabupaten Tapin yang dalam hal ini diwakili oleh siswa-siswa MAN 3 Rantau keluar sebagai Juara I setelah berjuang keras mengalahkan tim-tim kuat dari Banjarmasin, Banjar dan tuan rumah Banjarbaru.
Tim MAN 3 Rantau yang diperkuat oleh Junaidi, Ahmad Hafiz Maulana, Abdul Faqih, Muhammad Amin, Muhammad Noor dan Said Firdaus yang berangkat tanpa target juara, tidak menyangka bisa keluar sebagai juara pertama pada perhelatan ini. "Persiapan kami sangat minim, hanya ada waktu latihan 1 hari, kemudian berangkat ke Banjarbaru untuk mengikuti lomba", ujar Junaidi.
Lain halnya dengan Ahmad Hafiz Maulana, dia merasa sangat senang mengikuti event ini. "Permainan balogo ini sangat langka, mestinya harus dilestarikan oleh kita bersama. Alhamdulillah dilombakan oleh panitia dari Museum Banjarbaru ini, mudah-mudahan ini terus menerus", demikian ujar Hafiz
Kepala MAN 3 Rantau Zailani Maseri,S.Ag ketika dihubungi mengungkapkan rasa gembira dengan prestasi ini. Walaupun persiapan anak-anak sangat minim cuma 1 hari, namun alhamdulillah mereka juara. Alasan kenapa mereka juara, diantaranya mungkin pada masa anak kecil mereka sudah sering bermain balogo ini.
"Kemajuan IPTEK kayaknya akan menggeser permainan tradisional ini, kalau kita tidak melestarikannya, bukan mustahil permainan ini menjadi asing di telinga generasi muda", demikian ujar Zailani. (Humas Mantira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar